Selasa, 21 Jun 2011
Khas buat Nisa, yang masih hidup dan yg telah meninggal dunia
*** Bismillahirrahmanirrahim *** 
***Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang***
     Yaa   Siin.              Demi Al   Qur'an yang penuh hikmah,              sesungguhnya   kamu salah seorang dari rasul-rasul,              (yang   berada) di atas jalan yang lurus,              (sebagai   wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.              agar   kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah   diberi peringatan, karena itu mereka lalai.              Sesungguhnya   telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka,   karena mereka tidak beriman.              Sesungguhnya   Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat)   ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.              Dan Kami   adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan   Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.              Sama   saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu   tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.              Sesungguhnya   kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti   peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak   melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang   mulia.              Sesungguhnya   Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka   kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami   kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lohmahfuz).              Dan   buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika   utusan-utusan datang kepada mereka;              (yaitu)   ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan   keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga   utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus   kepadamu".              Mereka   menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang   Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah pendusta   belaka".              Mereka   berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang   yang diutus kepada kamu.              Dan   kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan   jelas".              Mereka   menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya   jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan   kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".              Utusan-utusan   itu berkata: "Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah   jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah   kaum yang melampaui batas".              Dan   datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki (Habib An Najjar) dengan   bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,              ikutilah   orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang   mendapat petunjuk.              Mengapa   aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya   kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?              Mengapa   aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya, jika (Allah) Yang Maha Pemurah   menghendaki kemudaratan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi   manfaat sedikit pun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat   menyelamatkanku?              Sesungguhnya   aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.              Sesungguhnya   aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.              Dikatakan   (kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: "Alangkah   baiknya sekiranya kaumku mengetahui,              apa yang   menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk   orang-orang yang dimuliakan".              Dan kami   tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun   dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.              Tidak   ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba   mereka semuanya mati.              Alangkah   besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun   kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.              Tidakkah   mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami   binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada   kembali kepada mereka.              Dan   setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.              Dan   suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati.   Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka   daripadanya mereka makan.              Dan Kami   jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya   beberapa mata air,              supaya   mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan   mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?              Maha   Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa   yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak   mereka ketahui.              Dan   suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami   tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam   kegelapan,              dan   matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha   Perkasa lagi Maha Mengetahui.              Dan   telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia   sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang   tua.              Tidaklah   mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului   siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.              Dan   suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut   keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan,              dan   Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu.              Dan jika   Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka   penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.              Tetapi   (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk   memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.              Dan   apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang di   hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat",   (niscaya mereka berpaling).              Dan   sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda-tanda kekuasaan   Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.              Dan   apabila dikatakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki   yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu berkata   kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami akan memberi makan kepada   orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan,   tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata".              Dan   mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika   kamu adalah orang-orang yang benar?"              Mereka   tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka   ketika mereka sedang bertengkar.              Lalu   mereka tidak kuasa membuat suatu wasiat pun dan tidak (pula) dapat kembali   kepada keluarganya.              Dan   ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari   kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.              Mereka   berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari   tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha   Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).              Tidak   adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua   dikumpulkan kepada Kami.              Maka   pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak   dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.              Sesungguhnya   penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).              Mereka   dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas   dipan-dipan.              Di   surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.              (Kepada   mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang   Maha Penyayang.              Dan   (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari   orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.              Bukankah   Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah   setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",              dan   hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.              Sesungguhnya   setan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu   tidak memikirkan?              Inilah   Jahanam yang dahulu kamu diancam (dengannya).              Masuklah   ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.              Pada   hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka   dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka   usahakan.              Dan   jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu   mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat   (nya).              Dan jika   Kami menghendaki pastilah Kami rubah mereka di tempat mereka berada; maka   mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.              Dan   barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada   kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?              Dan Kami   tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak   baginya. Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi   penerangan,              supaya   dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan   supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.              Dan   apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan   binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami   ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?              Dan Kami   tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka, maka sebagiannya menjadi   tunggangan mereka dan sebagiannya mereka makan.              Dan   mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka   tidak bersyukur?              Mereka   mengambil sembahan-sembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan.              Berhala-berhala   itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara   yang disiapkan untuk menjaga mereka.              Maka   janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa   yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.              Dan   apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air   (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!              Dan dia   membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata:   "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur   luluh?"              Katakanlah:   "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama.   Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,              yaitu   Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu   nyalakan (api) dari kayu itu."              Dan   tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan   kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa. Dan   Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.              Sesungguhnya   perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:   "Jadilah!" maka terjadilah ia.              Maka   Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan   kepada-Nya lah kamu dikembalikan.  
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)



0 comments:
Catat Ulasan